Lentera Islam .NET - Kajian Islam - Pintar, Bukanlah Ciri utama dari seorang Ulama.
Saudaraku, mungkin banyak sekali dari kita yang belum mengetahui tentang apa yang menjadi ciri utama dari seorang ulama.
Ciri utama Ulama dalam Al-Quran adalah Khasiyah, Takut.
Khasiyah itu adalah Rasa takut yang begitu mendalam, yang melahirkan ketundukan, kepatuhan.
Sebagaimana dalam firman Allah dalam Surat Fatir Ayat 28
وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
"Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun"
Dari ayat tersebut telah dijelaskan, bahwa Takut menjadi Ciri utama bagi seorang ulama.
إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰٓؤُاْۗ
“Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah adalah ulama.” (Fathir: 28)
Jadi ciri utama dari ulama bukanlah Pintar.
Tetapi Takut, Rasa takut yang begitu mendalam, yang melahirkan ketundukan, kepatuhan kepada Allah, yang dengan ketakutan itu ia tunduk akan semua ketentuan-ketentuan Allah.
Seperti dalam berbicara, Ulama itu takut jika apa yang ia bicarakan tidak baik di mata Allah.
Jadi sangat mustahil apabila ada ulama berbicara sesuatu yang keluar dari ketentuan Allah, itu mustahil.
Karena saat akan berbicara, ia akan berfikir berfikir dan berfikir, "Apakah Allah Ridha dengan perkataan ini", "Apakah Allah Ridha dengan pandangan ini".
Jadi ulama itu tidak akan berkata dan memandang sesuatu yang Allah tidak menyukai.
Sehingga apabila ada orang yang pintar, mengenakan jubah ulama dan memberikan Fatwa (berkata) tapi tanpa adanya rasa takut kepada Allah, maka dipastikan ada yang salah dengan dirinya.
0 comments:
Post a Comment