Lentera Islam - Kajian Fiqih & Aqidah Islam Berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah S.A.W.

4 Syarat Mutlak Diterimanya Doa - Kajian Islam

Kajian Islam


Lentera Islam .NET - Kajian Islam - Berikut ini adalah Syarat Doa, Saudaraku.

Pertama, Ikhlas.
Anda harus yakin, kareja bila tidak ikhlas tidak akan diterima.
Allah S.W.T memastikan tentang msalah ikhlas dalam Surat Al-Bayyina Ayat 5, Allah menjelaskan:
"Mereka tidak diperintahkan kecuali untuk memurnikan ibadah kepada Allah, Ikhlas dalam menjalankan ibadah-ibadah itu. mereka mendirikan Sholat, Menunaikan Zakat, dan itulah ajaran Agama yang lurus"

Dalam hadits lain, Nabi S.A.W berkata:
"Allah tidak akan terima sebuah amal, kecuali yang Ikhlas karenaNya." (HR Abu Daud)

Kedua, Tidak meminta yang Haram.
Dalam berdoa sepatutnya kita meminta yang baik, Insya Allah, Kita minta disembuhkan dari penyakit, minta diberikan Jodoh, dan setelah anda panjatkan, yakinlah bahwa allah akan terima. tidak boleh kita ragu.

Nabi S.A.W berkata:
"Berdoalah kalian kepada Allah dengan penuh keyakinan, Maka dia akan terima"

Mengenai Waktu kapan akan dikabulkan, Besok, Minggu Depan, Bulan depan, Tunggu saja.

Bukankah apabila anda ingin dinaikkan gaji oleh pimpinan anda, setelah mengajukan permohonan tetap harus menunggu?
Mana bisa anda ketuk-ketuk ruangan Dirut, sambil berkata "Mana permintaan saya kemarin?"
Tidak bisa, harus menunggu. Dan Allah S.W.T lebih berhak untuk itu.
Tunggu Sabar, lanjutkan Doa Anda.

Ketiga, Tidak tergesa-gesa.
Sebagaimana kata Nabi S.A.W:
"Diterima Doa seseorang diantara kalian selama dia tidak tergesa-gesa"
lalu seorang sahabat bertanya:
"Ya rasulullah, Bagaimana ciri-ciri orang yang tergesa-gesa ini?"
Nabi S.A.W pun menjawab:
"Saya sudah berdoa, saya sudah berdoa, saya belum lihat jawabannya, maka dia tinggalkan Doa setelah itu"

Jadi tidah boleh terburu-buru dalam pengucapan lafadznya dan dalam menunggu jawabannya. Percayalah, Akan ada, yakin, insya Allah.

Keempat, Jauhi semua yang berhubungan dengan yang haram.
Jauhi hal-hal yang berhubungan dengan yang haram seperti Makanan haram, minuman haram, pakaian haram, pergaulan haram, tempat tinggal yang haram, semua yang haram jauhi.

Dalam Hadits Bukhori kata Nabi S.A.W:
"Seseorang rambutnya berantakan, rambutnya penuh dengan debu pakaiannya, tidak memakai sandal berdoa kepada Allah, 'Ya Allah kasih, ya Allah kasih'"
Bagaimana allah bisa kasih, sedangkan makannya haram, minumannya haram dan pakaiannya haram.

Dan kata ulama Hadits, Dia pendapatannya sendiri haram misalnnya, dia makan dan minum yang haram, atau dia diberi oleh orang lain yang dasarnya dari yang haram.
Tidak bisa, jadi dia harus menjauhi kemaksiatan.

Insya allah selama 4 Syarat mutlak ini dipenuhi, maka yakinlah akan diterima Doa anda.

Tetapi melalui salah satu dari tiga tahapan, bisa diberikan langsung pada saat itu.
Ketika anda berdoa
"Ya Allah sembuhkan aku" maka besok anda bertembu dokter, berobat lalu sembuh.

Minta diberi rizki, tiba-tiba Allah memberikan orang menwarkan pekerjaan, tiba-tiba ada orang mebayar hutang, tiba-tiba dapat uang, dapat warisan. banyak hal.

Atau, Allah menghilangkan musibah atau keburukan yang akan menimpa dia, karena rajinnya dia berdoa.

Atau lagi, Allah simpankan untuknya banyak pahala ketika hari kiamat, maka tidak ada yang sia-sia.
Allah lebih tau sebagai pencipta kita, lebih tau kapan waktu yang lebih tpat doa itu dikabulkan.

Nanti di Hari Kiamat, akan datang orang-orang di Padang Mahsyar yang menerima pahala bergunung-gunung, tapi mereka tidak tau dari mana asalnya pahala ini.
Karena umumnya untuk ibadah-ibadah yang lain mereka sudah tau, ini dari Shalat Saya, Dari Puasa saya, dll.
Tapi khusus untuk pahal yang bergunung-gunung ini mereka tidak tau, dan merekapun bertanya kepada para malaikat:
"Pahala apa ini? Pahala dari ibadah apa ini? sehingga pahaanya begitu banyak"

Dan kata malaikat:
"Ini adalah pahala atas doa-doa kalian panjatkan di dunia, yang belum kalian dapatkan jawabannya di dunia."

Dalam Riwayat ini dijelaskan pula, bahwa semua orang-orang itu berharap semua doa-doa yang mereka panjatkan itu tidak diterima di dunia namun diterima di akhirat.
Dan tidak ada yang sia-sia, merekapun mendapatkannya.

Share:

1 comment:

Sample Text

Copyright © Lentera Islam .NET - Kajian Fiqih & Aqidah Islam Berdasarkan Al-Qur'an | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com