Lentera Islam .NET - Kajian Islam - Larangan keras mengucapkan selamat natal bagi muslim - Pertanyaan mengenai bagaimana Hukumnya mengucapkan selamat Natal bagi Muslim kepada Nasrani.
Tidak Boleh, Orang Muslim harus Ingkar Munkar.
Orang-orang Muslim yang mengatakan bahwasannya Boleh saja mecungapkan Selamat Natal, Saya Berani Sumpah Ikhwa, bahwa Orang ini tidak mempunyai ilmu Agama dan Imannya masih sangat tipis.
Mengucapkan Selamat Natal kepada Orang Nasrani sama halnya Muslim Mengatakan "Selamat Allah Punya Anak".
Bagaimana bisa Anda berani mengucapkan Bahwa Allah punya Anak?
Itu kalimat yang sangat berat, Tidak Boleh karena tidak ada sekutu bagi Allah, Tidak beranak dan tidak di peranakkan, dan Allah telah mengkafirkan orang-orang Nasrani dalam Surat Al-maidah ayat 73:
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Tidak boleh, mengucapkan selamat, artinya mengucapkan selamat atas keyakinan kalian yang Allah sudah Cap mereka Kafir dengan Keyakinan itu.
Bagaimana bisa dikatakan untuk menjaga hubungan dengan mereka?
Jika Anda menjaga hubungan dengan orang Non Muslim/Nasrani dengan berteman, bertetangga, Partner bisnis, begitu.
Orang tua kita yang Kafir tetap kita bersilaturahmi, tetap berbakti kepadanya, kerabat-kerabat yang masih nonmuslim kita silaturahim, jenguk jika sakit, membantu mereka yang miskin, itu boleh. Islam tidak melarang itu.
Tapi jangan sama sekali berhubungan dengan masalah keyakinan dan ibadah mereka, gak boleh memang dalam masalah ibadah.
Berikut ini adalah sebab turunnya Surat Al-kafirun, Al-mughirah telah datang kepada Nabi Muhammad S.A.W, mengatakan:
Muhammad, Mekah kita bagi dua saja, Sehari untukmu dan Sehari untuk kami"
"Coba jelaskan lagi, saya belum paham" jawab Nabi S.A.W
Dan Kata dia "Sehari Muhammad, Kau dukung Ibadah kami, Kau ucapkan selamat kepada kami, Kau ikuti Ajaran agama Kami. Dan sehari lagi besok kami dukung agamamu, kami ucapkan selamat kepadamu, kami dukung Agamamu"
"Sehari-sehari? Supaya adil? Tidak boleh" Jawab Nabi S.A.W
Kata dia "Wahai Muhammad, Sehari untuk kami, dukung kami, ucapkan selamat untuk kami, ikuti ritual kami, seminggu untuk Kamu,
"Tidak Boleh" Kata Nabi S.A.W
"Muhammad, Sehari untuk kami, sebulan untuk Kamu"
"Tidak Boleh"
"Muhammad, Sehari untuk kami, setahun untuk Kamu"
"Tidak Boleh" Kata Nabi S.A.W
"Terakhir ya Muhammad, Sehari untuk kami, seumur hidup untuk Kamu. Sehari dukung kami, ikuti ritual kami, beri selamat untuk kami"
Nabi S.A.W tetap berkata "Tidak Boleh"
Lalu Malaikat Jibril datang pada saat itu membawa Surat Al-kafirun:
Jika anda berkata, itukan hanya Kata-kata, gak masalah.
Hati-hati, kata-kata bisa membuat Anda murtad. bisa masuk neraka.
Sadarkah anda dengan satu kalimat yang apabila anda katakan dengan keyakinan dalam hati, maka semenit kemudian anda meninggal dapat membuat anda masuk neraka?
Apabila anda mengayakan "Anda murtad", memang dari hati ingin keluar dari islam, lalu semenit kemudian Malaikat Mau mencabut nyawa Anda. masuk neraka anda.
Kalimat, ini hanya kata-kata, bahaya.
Mungkin anda sudah mengetahui Dialog antara Muslim dan nasrani di amerika.
Si nasrani mengatakan "Mengapa kamu tidak mengucapkan Kalimat natal untukk saya? inikan hanya Kata-kata"
Kata si Muslim "Apakah kamu Syahadat?"
"Gak"
"Kenapa kamu tidak Syahadat?" Tanya Si Muslim
Lalu nasrani menjawab "Jika saya Syahadat, maka saya meninggalkan agama saya"
"Loh kan itu hanya kata-kata, sama." Kata si Muslim
Jika anda ingin berteman, bertetangga, silahkan. tapi jangan Dukung ibadahanya, Tidak boleh.
Hati-hati saudaraku.
Semoga dengan adanya artikel ini, kita menjadi tau mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
Jangan Lupa Share.
Semoga bermanfaat, Wassalam.
0 comments:
Post a Comment