Lentera Islam - Kajian Fiqih & Aqidah Islam Berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah S.A.W.

Ulang Tahun Haram, Benarkah?



ุงู„ْุฃَุตْู„َ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุดْูŠَุงุกِ ุนَู„َู‰ ุฃَู†َّู‡َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْุฅِุจَุงุญَุฉِ ุฅู„َّุง ู…َุง ุงุณْุชَุซْู†َุงู‡ُ ุงู„ุฏَّู„ِูŠู„ُ
Hukum asal segala sesuatu adalah boleh, kecuali jika dikecualikan oleh dalil. (al-Bahr al-Muhith: 7/263).
Ada beberapa hal yang menyebabkan ulang tahun itu haram;
Pertama: mesti dirayakan setahun sekali, sesuai peredaran bumi mengelilingi matahari. Dalam keyakinan astrologi Yunani kuno, peredaran planet berpengaruh terhadap nasib manusia. Maka dirayakan setahun sekali untuk memohon kepada para dewa agar diberi kebaikan setahun mendatang. Ini bertentangan dengan hadits:
ู…َู†ِ ุงู‚ْุชَุจَุณَ ุนِู„ْู…ًุง ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّุฌُูˆู…ِ ุงู‚ْุชَุจَุณَ ุดُุนْุจَุฉً ู…ِู†َ ุงู„ุณِّุญْุฑِ ุฒَุงุฏَ ู…َุง ุฒَุงุฏَ
“Siapa yang mengambil suatu ilmu dari astrologi, maka ia telah mengambil satu cabang sihir, ia menambah yang ia tambahkan”. (HR. Abu Daud).
Sedangkan sihir itu termasuk satu dari tujuh dosa besar. Juga bertentangan dengan hadits:
“Siapa yang datang kepada peramal, meyakini ucapannya, maka telah kafir kepada apa yang telah diturunkan kepada nabi Muhammad”. (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Kedua: meniup lilin sembari memanjatkan doa untuk setahun yang akan datang. Ini adalah bentuk pemujaan agama Majusi yang menyembah api. Ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan hanya memohon kepada Allah Swt. Dengan demikian, jika seorang muslim melakukan tradisi diatas, berarti telah melakukan dua dosa besar, sesuai hadits:
ุงุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ุงู„ุณَّุจْุนَ ุงู„ْู…ُูˆุจِู‚َุงุชِ . ู‚َุงู„ُูˆุง ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ، ูˆَู…َุง ู‡ُู†َّ ู‚َุงู„َ « ุงู„ุดِّุฑْูƒُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ، ูˆَุงู„ุณِّุญْุฑُ ، ูˆَู‚َุชْู„ُ ุงู„ู†َّูْุณِ ุงู„َّุชِู‰ ุญَุฑَّู…َ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฅِู„ุงَّ ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ ، ูˆَุฃَูƒْู„ُ ุงู„ุฑِّุจَุง ، ูˆَุฃَูƒْู„ُ ู…َุงู„ِ ุงู„ْูŠَุชِูŠู…ِ ، ูˆَุงู„ุชَّูˆَู„ِّู‰ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ุฒَّุญْูِ ، ูˆَู‚َุฐْูُ ุงู„ْู…ُุญْุตَู†َุงุชِ
Rasulullah Saw bersabda: “Jauhilah tujuh dosa besar”.
Mereka bertanya: “Apa saja wahai Rasulullah?”.
Rasulullah Saw menjawab: “Mempersekutukan Allah, melakukan praktik sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan kebenaran, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari perang dan menuduh perempuan baik-baik berbuat zina”. (HR. al-Bukhari).

Adapun mensyukuri nikmat Allah Swt bernama kelahiran, maka itu merupakan suatu kewajiban , kelahiran adalah satu dari sekian banyak nikmat yang diberikan Allah Swt, oleh sebab itu nikmat kelahiran mesti disyukuri. Dalam sebuah hadits disebutkan:
ูˆَุณُุฆِู„َ ุนَู†ْ ุตَูˆْู…ِ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุงِุซْู†َูŠْู†ِ ู‚َุงู„َ « ุฐَุงูƒَ ูŠَูˆْู…ٌ ูˆُู„ِุฏْุชُ ูِูŠู‡ِ ูˆَูŠَูˆْู…ٌ ุจُุนِุซْุชُ ุฃَูˆْ ุฃُู†ْุฒِู„َ ุนَู„َู‰َّ ูِูŠู‡ِ ».
Rasulullah Saw ditanya tentang puasa hari Senin? Beliau menjawab: “Hari itu aku dilahirkan, hari itu aku diangkat menjadi Rasul, atau, hari itu wahyu diturunkan kepadaku”. (HR. Muslim).
Menuru hadits ini, ada tiga alasan mengapa Rasulullah Saw berpuasa setiap hari Senin sebagai ungkapan syukur kepada Allah Swt, satu diantaranya adalah mensyukuri nikmat kelahiran. Jika demikian, maka Rasulullah Saw tidak hanya mensyukuri nikmat kelahiran setahun sekali, bahkan seminggu sekali.
            Setiap tanggal 10 Muharram setiap tahun kaum muslimin berpuasa sebagai ungkapan syukur atas diselamatkannya nabi Musa dari kejaran Fir’aun. Padahal peristiwa itu telah terjadi ribuan tahun silam, akan tetapi kaum muslimin tetap melaksanakannya, untuk kembali merasakan nikmat dan mensyukuri nikmat tersebut. Komentar al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani tentang masalah ini:
ุฃู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุฏู… ุงู„ู…ุฏูŠู†ุฉ ููˆุฌุฏ ุงู„ูŠู‡ูˆุฏ ูŠุตูˆู…ูˆู† ูŠูˆู… ุนุงุดูˆุฑุงุก ูุณุฃู„ู‡ู… ูู‚ุงู„ูˆุง ู‡ูˆ ูŠูˆู… ุฃุบุฑู‚ ุงู„ู„ู‡ ููŠู‡ ูุฑุนูˆู† ูˆู†ุฌู‰ ู…ูˆุณู‰ ูู†ุญู† ู†ุตูˆู…ู‡ ุดูƒุฑุง ู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠุณุชูุงุฏ ู…ู†ู‡ ูุนู„ ุงู„ุดูƒุฑ ู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู…ุง ู…ู† ุจู‡ ููŠ ูŠูˆู… ู…ุนูŠู† ู…ู† ุฅุณุฏุงุก ู†ุนู…ุฉ ุฃูˆ ุฏูุน ู†ู‚ู…ุฉ ูˆูŠุนุงุฏ ุฐู„ูƒ ููŠ ู†ุธูŠุฑ ุฐู„ูƒ ุงู„ูŠูˆู… ู…ู† ูƒู„ ุณู†ุฉ ูˆุงู„ุดูƒุฑ ู„ู„ู‡ ูŠุญุตู„ ุจุฃู†ูˆุงุน ุงู„ุนุจุงุฏุฉ ูƒุงู„ุณุฌูˆุฏ ูˆุงู„ุตูŠุงู… ูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉ ูˆุงู„ุชู„ุงูˆุฉ
Sesungguhnya Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, ia dapati orang Yahudi melaksakan puasa ‘Asyura. Rasulullah Saw bertanya kepada mereka, mereka menjawab: “Hari itu Allah menenggelamkan Fir’aun dan menyelamatkan Musa. Maka kami melaksanakan puasa bersyukur kepada Allah Swt”. Dapat diambil pelajaran dari riwayat ini bahwa melakukan perbuatan syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan Allah pada hari tertentu, apakah dalam bentuk pemberian nikmat atau pun dijauhkan dari suatu musibah, lalu diulang kembali pada hari yang sama dalam satu tahun. Syukur kepada Allah dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk ibadah, seperti sujud, puasa, sedekah dan membaca al-Qur’an. (Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani).
Dengan demikian maka syukur atas nikmat bukanlah sesuatu yang diharamkan, akan tetapi dengan ungkapan syukur yang dibenarkan oleh syariat Islam dengan memperbanyak ibadah seperti yang disebutkan al-Hafizh Ibnu Hajar diatas.
Disamping itu kita juga mendoakan orang lain yang diberi nikmat oleh Allah dalam bentuk ucapan selamat, agar nikmat tersebut berkekalan, karena sesungguhnya ketika kita mendoakan orang lain maka sesungguhnya doa itu untuk diri kita sendiri.

Disamping syukur, hari kelahiran dimaknai dengan mengingat dan introspeksi diri bahwa umur bukan hadiah, akan tetapi umur adalah amanah yang kelak akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah Swt:
ู„ุงَ ุชَุฒُูˆู„ُ ู‚َุฏَู…َุง ุงุจْู†ِ ุขุฏَู…َ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ู…ِู†ْ ุนِู†ْุฏِ ุฑَุจِّู‡ِ ุญَุชَّู‰ ูŠُุณْุฃَู„َ ุนَู†ْ ุฎَู…ْุณٍ ุนَู†ْ ุนُู…ْุฑِู‡ِ ูِูŠู…َุง ุฃَูْู†َุงู‡ُ ูˆَุนَู†ْ ุดَุจَุงุจِู‡ِ ูِูŠู…َุง ุฃَุจْู„ุงَู‡ُ ูˆَู…َุงู„ِู‡ِ ู…ِู†ْ ุฃَูŠْู†َ ุงูƒْุชَุณَุจَู‡ُ ูˆَูِูŠู…َ ุฃَู†ْูَู‚َู‡ُ ูˆَู…َุงุฐَุง ุนَู…ِู„َ ูِูŠู…َุง ุนَู„ِู…َ
“Kaki anak Adam akan tetap berdiri pada hari kiamat di sisi Tuhannya, hingga ia ditanya tentang lima hal: umurnya kemana ia habiskan? masa mudanya kemana ia gunakan, hartanya darimana ia peroleh dan kemana ia gunakan, apa yang telah ia amalkan dari ilmunya”. (HR. at-Tirmidzi).

Umur adalah ujian, dengan memberikan umur sesungguhnya Allah Swt sedang menguji apakah dengan umur itu hamba-Nya beramal atau tidak:
ุงู„َّุฐِูŠ ุฎَู„َู‚َ ุงู„ْู…َูˆْุชَ ูˆَุงู„ْุญَูŠَุงุฉَ ู„ِูŠَุจْู„ُูˆَูƒُู…ْ ุฃَูŠُّูƒُู…ْ ุฃَุญْุณَู†ُ ุนَู…َู„ًุง
“Dia yang telah menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang paling baik amalnya”. (Qs. al-Mulk [67]: 2). Jika kita masih hidup saat ini, maka sesungguhnya kita sedang diuji oleh Allah Swt apakah kita dapat membuktikan bahwa umur itu untuk mewujudkan amal terbaik.

Akhirnya, tak ada yang dapat diucapkan selain mengikut ucapan dalam untaian doa Rasulullah Saw:
ูˆَุงุฌْุนَู„ِ ุงู„ْุญَูŠَุงุฉَ ุฒِูŠَุงุฏَุฉً ู„ِู‰ ูِู‰ ูƒُู„ِّ ุฎَูŠْุฑٍ ูˆَุงุฌْุนَู„ِ ุงู„ْู…َูˆْุชَ ุฑَุงุญَุฉً ู„ِู‰ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุดَุฑٍّ
“Ya Allah, jadikan kehidupan sebagai tambahan bagiku dalam semua kebaikan,
Dan jadikan kematian sebagai peristirahatan bagiku dari semua kejahatan”. (HR. Muslim).
Share:

Shalat di Bis.

ู‚ุงู„ ุฃุตุญุงุจู†ุง ูˆู„ูˆ ุญุถุฑุช ุงู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ูƒุชูˆุจุฉ ูˆู‡ู… ุณุงุฆุฑูˆู† ูˆุฎุงู ู„ูˆ ู†ุฒู„ ู„ูŠุตู„ูŠู‡ุง ุนู„ูŠ ุงู„ุงุฑุถ ุงู„ูŠ ุงู„ู‚ุจู„ุฉ ุงู†ู‚ุทุงุนุง ุนู† ุฑูู‚ุชู‡ ุฃูˆ ุฎุงู ุนู„ูŠ ู†ูุณู‡ ุฃูˆ ู…ุงู„ู‡ ู„ู… ูŠุฌุฒ ุชุฑูƒ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุฅุฎุฑุงุฌู‡ุง ุนู† ูˆู‚ุชู‡ุง ุจู„ ูŠุตู„ูŠู‡ุง ุนู„ู‰ ุงู„ุฏุงุจุฉ ู„ุญุฑู…ุฉ ุงู„ูˆู‚ุช ูˆุชุฌุจ ุงู„ุงุนุงุฏุฉ ู„ุงู†ู‡ ุนุฐุฑ ู†ุงุฏุฑ ู‡ูƒุฐุง ุฐูƒุฑ ุงู„ู…ุณุฃู„ุฉ ุฌู…ุงุนุฉ ู…ู†ู‡ู… ุตุงุญุจ ุงู„ุชู‡ุฐูŠุจ ูˆุงู„ุฑุงูุนูŠ ูˆู‚ุงู„ ุงู„ู‚ุงุถู‰ ุญุณูŠู† ูŠุตู„ูŠ ุนู„ูŠ ุงู„ุฏุงุจุฉ ูƒู…ุง ุฐูƒุฑู†ุง
Para ulama mazhab Syafi’i berpendapat: jika waktu shalat wajib telah tiba, mereka dalam perjalanan, jika turun (dari hewan tunggangan) untuk shalat menghadap kiblat, khawatir terpisah dari rombongan atau khawatir terhadap diri sendiri atau khawatir terhadap harta benda, tidak boleh meninggalkan shalat dan melaksanakan shalat di luar waktu, akan tetapi orang tersebut melaksanakan shalat di atas hewan tunggangannya untuk menghormati (kemuliaan) waktu shalat, shalat tersebut wajib diulang, karena alasannya adalah alasan yang jarang terjadi, demikian masalah ini disebutkan oleh sekelompok dari kalangan mazhab Syafi’I, diantara mereka adalah pengarang at-Tahdzib dan Imam ar-Rafi’i. al-Qadhi Husein berkata: “Tetap melaksanakan di atas hewan tunggangan”, seperti yang kami sebutkan.
(Sumber: al-Majmu’ Syarh Muhadzdzab, juz.3, hal.242).

Pendapat Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin ketika mentafsirkan surat al-Baqarah: 239:
ุฃู…ุง ููŠ ุญุงู„ ุงู„ุฃู…ู† ูู„ุง ุชุฌูˆุฒ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุฑุงุญู„ุฉ ุฅู„ุง ุงู„ู†ุงูู„ุฉ، ุฅู„ุง ุฅุฐุง ุชู…ูƒู† ู…ู† ุงู„ุฅุชูŠุงู† ุจุงู„ุตู„ุงุฉ ุนู„ู‰ ูˆุฌู‡ ุงู„ุชู…ุงู… ูุฅู†ู‡ ูŠุฌูˆุฒ، ูˆู„ู‡ุฐุง ุฌูˆุฒู†ุง ุงู„ุตู„ุงุฉ ููŠ ุงู„ุณููŠู†ุฉ، ูˆููŠ ุงู„ู‚ุทุงุฑ، ูˆู…ุง ุฃุดุจู‡ ุฐู„ูƒ، ู„ุฃู†ู‡ ุณูŠุฃุชูŠ ุจู‡ุง ุนู„ู‰ ูˆุฌู‡ ุงู„ุชู…ุงู… ุจุฎู„ุงู ุงู„ุฑุงุญู„ุฉ ู…ู† ุจุนูŠุฑ، ูˆุณูŠุงุฑุฉ، ูˆุทุงุฆุฑุฉ ุฅู„ุง ุฃู† ูŠูƒูˆู† ููŠ ุงู„ุทุงุฆุฑุฉ ู…ูƒุงู† ู…ุชุณุน ูŠุชู…ูƒู† ููŠู‡ ู…ู† ุงู„ุฅุชูŠุงู† ุจุงู„ุตู„ุงุฉ ูƒุงู…ู„ุฉ: ูุชุตุญ، ู„ูƒู† ุฅุฐุง ุฎุงู ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุฎุฑูˆุฌ ุงู„ูˆู‚ุช ูŠุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ุฃูŠ ุญุงู„ ู€ ูˆู„ูˆ ู…ุถุทุฌุนุงً ู€ ููŠ ุฃูŠّ ู…ูƒุงู†. ุงู†ุชู‡ู‰
Adapun dalam kondisi aman, tidak boleh shalat diatas hewan tunggangan, kecuali shalat sunnat, kecuali jika shalat diatas kenderaan itu dapat dilaksanakan dengan cara shalat yang sempurna, maka boleh, oleh sebab itu kami membolehkan shalat di atas perahu, di atas kereta api, dan yang sejenisnya, karena orang yang shalat tersebut dapat melaksanakan shalat secara sempurna, berbeda dengan shalat di atas hewan tunggangan (kenderaan) seperti unta, mobil, pesawat, kecuali jika di pesawat itu ada tempat yang luas yang dapat melaksanakan shalat secara sempurna di tempat tersebut, maka shalatnya sah. Akan tetapi, jika seseorang khawatir akan keluar dari waktu shalat, maka ia dapat melaksanakan shalat dengan posisi apa pun, meskipun berbaring, dan di mana pun, selesai.
Share:

3 Amal Menutupi Dosa dan Mengangkat Derajat

Teks Hadits:
ุนَู†ْ ุฃَุจِู‰ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ู‚َุงู„َ:
 « ุฃَู„ุงَ ุฃَุฏُู„ُّูƒُู…ْ ุนَู„َู‰ ู…َุง ูŠَู…ْุญُูˆ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِู‡ِ ุงู„ْุฎَุทَุงูŠَุง ูˆَูŠَุฑْูَุนُ ุจِู‡ِ ุงู„ุฏَّุฑَุฌَุงุชِ ».
 ู‚َุงู„ُูˆุง ุจَู„َู‰ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ. ู‚َุงู„َ « ุฅِุณْุจَุงุบُ ุงู„ْูˆُุถُูˆุกِ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…َูƒَุงุฑِู‡ِ
ูˆَูƒَุซْุฑَุฉُ ุงู„ْุฎُุทَุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ْู…َุณَุงุฌِุฏِ ูˆَุงู†ْุชِุธَุงุฑُ ุงู„ุตَّู„ุงَุฉِ ุจَุนْุฏَ ุงู„ุตَّู„ุงَุฉِ ูَุฐَู„ِูƒُู…ُ ุงู„ุฑِّุจَุงุทُ ».

Terjemah:
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda:
“Maukah kamu aku tunjukkan pada sesuatu yang dapat menghapuskan dosa-dosa dan mengangkat derajat?”.
Para shahabat menjawab: “Ya wahai Rasulullah”.
Rasulullah Saw bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ pada kondisi yang tidak menyenangkan (dingin), 
banyak melangkah ke masjid-masjid, 
menunggu shalat setelah shalat. Itulah ikatan (dalam kebaikan)”.
(Hadits riwayat Imam Muslim).
Share:

Zikir Pagi dan Petang

ZIKIR & AMALAN PAGI DAN PETANG

ุงู„ุญุตูˆู† ุงู„ู…ู†ูŠุนุฉ



Disusun Oleh:
Syekh As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawy Al-Maliki Al-Hasani.

Diterjemahkan Oleh:
H. Abdul Somad, Lc., MA.

Ash-Shalawat Al-Ibrahimiyyah.
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰  ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ، ูƒَู…َุง ุตَู„َّูŠْุชَ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ، ูˆุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ، ูƒَู…َุง ุจَุงุฑَูƒْุชَ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ، ูِูŠْ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠْู†َ ุฅِู†َّูƒَ ุญَู…ِูŠุฏٌ ู…َุฌِูŠุฏٌ
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Berikanlah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, pada semesta alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Shalawat Al-Fatih.
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰  ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุงَู„ْูَุงุชِุญُ ู„ِู…َุง ุฃُุบْู„ِู‚، ูˆَุงู„ْุฎَุงุชِู…ُ ู„ِู…َุง ุณَุจَู‚َ، ู†َุงุตِุฑُ ุงู„ْุญَู‚ِّ ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ، ูˆَุงู„ْู‡َุงุฏِูŠْ ุฅِู„َู‰ ุตِุฑَุงุทِูƒَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠْู…ِ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ุญَู‚َّ ู‚َุฏْุฑِู‡ِ ูˆَู…ِู‚ْุฏَุงุฑِู‡ِ ุงู„ْุนَุธِูŠْู…ِ
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, Pembuka semua yang tertutup, penutup para nabi terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran, penunjuk kepada jalan-Mu yang lurus, dan kepada keluarga dan para shahabatnya dengan kebenaran kemuliaannya yang agung.


Ayat-Ayat Asy-Syifa’(Penyembuh).

ูˆَู†ُู†َุฒِّู„ُ ู…ِู†َ ุงู„ْู‚ُุฑْุขَู†ِ ู…َุง ู‡ُูˆَ ุดِูَุงุกٌ ูˆَุฑَุญْู…َุฉٌ ู„ِู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (Qs. Al-Isra’ [17]: 82).
ูˆَูŠَุดْูِ ุตُุฏُูˆุฑَ ู‚َูˆْู…ٍ ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ
Serta melegakan hati orang-orang yang beriman”. (Qs. At-Taubah [9]: 14).

ูˆَุดِูَุงุกٌ ู„ِู…َุง ูِูŠ ุงู„ุตُّุฏُูˆุฑِ
Dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada”. (Qs. Yunus [10]: 57).

ู‚ُู„ْ ู‡ُูˆَ ู„ِู„َّุฐِูŠู†َ ุขَู…َู†ُูˆุง ู‡ُุฏًู‰ ูˆَุดِูَุงุกٌ
Katakanlah: ‘Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin”. (Qs. Fushshilat [41]: 44).

ูˆَุฅِุฐَุง ู…َุฑِุถْุชُ ูَู‡ُูˆَ ูŠَุดْูِูŠู†ِ
Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku”. (Qs. Asy-Syu’ara’ [26]: 80).

ูِูŠู‡ِ ุดِูَุงุกٌ ู„ِู„ู†َّุงุณِ
Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia”. (Qs. An-Nahl [16]: 69).

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ
ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃُู‚َุฏِّู…ُ ุฅِู„َูŠْูƒَ ุจَูŠْู†َ ูŠَุฏَูŠْ ูƒُู„ِّ ู†َูَุณٍ ูˆَู„َู…ْุญَุฉٍ ูˆَุทَุฑْูَุฉٍ ูŠَุทْุฑِูُ ุจِู‡َุง ุฃَู‡ْู„ُ ุงู„ุณَّู…َูˆَุงุชِ ูˆَุฃَู‡ْู„ُ ุงู„ุฃَุฑْุถِ ูˆَูƒُู„ُّ ุดَูŠْุกٍ ู‡ُูˆَ ูِูŠْ ุนِู„ْู…ِูƒَ ูƒَุงุฆِู†ٌ ุฃَูˆْ ู‚َุฏْ ูƒَุงู†َ، ุฃُู‚َุฏِّู…ُ ุฅِู„َูŠْูƒَ ุจَูŠْู†َ ูŠَุฏَูŠْ ุฐَู„ِูƒَ ูƒُู„ِّู‡ِ: ู„ุงِ ุงِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ ู…ُุญَู…َّุฏٌ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ูِูŠْ ูƒُู„ِّ ู„َู…ْุญَุฉٍ ูˆَู†َูَุณٍ ุนَุฏَุฏَ ู…َุง ูˆَุณِุนَู‡ُ ุนِู„ْู…ُ ุงู„ู„ู‡
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, sesungguhnya aku mempersembahkan ke hadapan-Mu setiap hembusan nafas, lintasan dan kedipan para penghuni bumi dan langit serta semua yang ada dalam pengetahuan-Mu, apakah yang sedang terjadi atau pun yang telah terjadi. Aku persembahkan ke hadapan-Mu semua itu: Tiada tuhan selain Allah, Muhammad adalah rasul utusan Allah, dalam setiap lintasan dan nafas sejumlah apa yang diliputi pengetahuan Allah Swt.
[Dibaca tiga kali setelah shalat, atau sesuai kemampuan di luar waktu-waktu setelah shalat].

ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูุงุชุญุฉ
ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ (1) ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ (2) ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ (3) ู…َุงู„ِูƒِ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ (4) ุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุนْุจُุฏُ ูˆَุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุณْุชَุนِูŠู†ُ (5) ุงู‡ْุฏِู†َุง ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ (6) ุตِุฑَุงุทَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَู†ْุนَู…ْุชَ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุบَูŠْุฑِ ุงู„ْู…َุบْุถُูˆุจِ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَู„َุง ุงู„ุถَّุงู„ِّูŠู†َ (7)

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasaidi hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. (Qs. Al-Fatihah [1]: 1-7).
[Surat teragung dan paling afdhal dalam Al-Qur’an. Surat al-Fatihah disebut juga Al-Wafiyah (Memenuhi balasan), Al-Waqiyah (Pemelihara), Al-Kanz (Perbendaharaan), Al-Asas(Dasar), Asy-Syifa’ (Penyembuh), Ar-Ruqyah, Ad-Dawa’(Obat) dan Al-Fatihah juga adalah Ummu al-Qur’an].

ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„ุงَ ุดَุฑِูŠูƒَ ู„َู‡ُ ، ู„َู‡ُ ุงู„ْู…ُู„ْูƒُ ، ูˆَู„َู‡ُ ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ، ูŠُุญْูŠِูŠ ูˆَูŠُู…ِูŠْุชُ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ุงู„ْุฎَูŠْุฑُ ูˆَู‡ูˆَ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَู‰ْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ
Tiada tuhan selain Allah, Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kuasa dan pujian. Menghidupkan dan Mematikan. Di tangan-Nya ada kebaikan. Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa siapa yang membaca doa ini pada waktu pagi sepuluh kali, maka dituliskan baginya sepuluh kebaikan, dihapuskan sepuluh kesalahan, diangkat sepuluh tingkatan kemuliaan di sisi Allah Swt. Sama seperti membebaskan empat hamba sahaya. Diberikan para penjaga hingga petang hari. Siapa yang membacanya setelah shalat Maghrib, maka ia mendapatkan yang sama hingga waktu Maghrib. Hadits riwayat: Ahmad bin Hanbal, Ath-Thabrani, Sa’id bin Manshur dan lainnya].

Ayat Kursi.
ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ ู„َุง ุชَุฃْุฎُุฐُู‡ُ ุณِู†َุฉٌ ูˆَู„َุง ู†َูˆْู…ٌ ู„َู‡ُ ู…َุง ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َุง ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ู…َู†ْ ุฐَุง ุงู„َّุฐِูŠ ูŠَุดْูَุนُ ุนِู†ْุฏَู‡ُ ุฅِู„َّุง ุจِุฅِุฐْู†ِู‡ِ ูŠَุนْู„َู…ُ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุฃَูŠْุฏِูŠู‡ِู…ْ ูˆَู…َุง ุฎَู„ْูَู‡ُู…ْ ูˆَู„َุง ูŠُุญِูŠุทُูˆู†َ ุจِุดَูŠْุกٍ ู…ِู†ْ ุนِู„ْู…ِู‡ِ ุฅِู„َّุง ุจِู…َุง ุดَุงุกَ ูˆَุณِุนَ ูƒُุฑْุณِูŠُّู‡ُ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถَ ูˆَู„َุง ูŠَุฆُูˆุฏُู‡ُ ุญِูْุธُู‡ُู…َุง ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَู„ِูŠُّ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ُ
Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar”. (Qs. Al-Baqarah [2]: 255).
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca ayat ini setiap selesai shalat, maka tidak ada penghalang antara ia dan surga melainkan kematian”. Hadits riwayat ath-Thabrani dan al-Baihaqi].
ู„َุง ุฅِูƒْุฑَุงู‡َ ูِูŠ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ ู‚َุฏْ ุชَุจَูŠَّู†َ ุงู„ุฑُّุดْุฏُ ู…ِู†َ ุงู„ْุบَูŠِّ ูَู…َู†ْ ูŠَูƒْูُุฑْ ุจِุงู„ุทَّุงุบُูˆุชِ ูˆَูŠُุคْู…ِู†ْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูَู‚َุฏِ ุงุณْุชَู…ْุณَูƒَ ุจِุงู„ْุนُุฑْูˆَุฉِ ุงู„ْูˆُุซْู‚َู‰ ู„َุง ุงู†ْูِุตَุงู…َ ู„َู‡َุง ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุณَู…ِูŠุนٌ ุนَู„ِูŠู…ٌ (256) ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَู„ِูŠُّ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขَู…َู†ُูˆุง ูŠُุฎْุฑِุฌُู‡ُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุธُّู„ُู…َุงุชِ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู†ُّูˆุฑِ ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ูƒَูَุฑُูˆุง ุฃَูˆْู„ِูŠَุงุคُู‡ُู…ُ ุงู„ุทَّุงุบُูˆุชُ ูŠُุฎْุฑِุฌُูˆู†َู‡ُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّูˆุฑِ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุธُّู„ُู…َุงุชِ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ุฃَุตْุญَุงุจُ ุงู„ู†َّุงุฑِ ู‡ُู…ْ ูِูŠู‡َุง ุฎَุงู„ِุฏُูˆู†َ (257)
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”. (Qs. Al-Baqarah [2]: 256 – 257).

ุงู„ู… (1) ุฐَู„ِูƒَ ุงู„ْูƒِุชَุงุจُ ู„َุง ุฑَูŠْุจَ ูِูŠู‡ِ ู‡ُุฏًู‰ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ (2) ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุงู„ْุบَูŠْุจِ ูˆَูŠُู‚ِูŠู…ُูˆู†َ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูˆَู…ِู…َّุง ุฑَุฒَู‚ْู†َุงู‡ُู…ْ ูŠُู†ْูِู‚ُูˆู†َ (3) ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِู…َุง ุฃُู†ْุฒِู„َ ุฅِู„َูŠْูƒَ ูˆَู…َุง ุฃُู†ْุฒِู„َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِูƒَ ูˆَุจِุงู„ْุขَุฎِุฑَุฉِ ู‡ُู…ْ ูŠُูˆู‚ِู†ُูˆู†َ (4) ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ุนَู„َู‰ ู‡ُุฏًู‰ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ูˆَุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْู…ُูْู„ِุญُูˆู†َ (5)
Alif laam miin. Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung”. (Qs. Al-Baqarah [2]: 1 -  5).

ู„ِู„َّู‡ِ ู…َุง ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َุง ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูˆَุฅِู†ْ ุชُุจْุฏُูˆุง ู…َุง ูِูŠ ุฃَู†ْูُุณِูƒُู…ْ ุฃَูˆْ ุชُุฎْูُูˆู‡ُ ูŠُุญَุงุณِุจْูƒُู…ْ ุจِู‡ِ ุงู„ู„َّู‡ُ ูَูŠَุบْูِุฑُ ู„ِู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ ูˆَูŠُุนَุฐِّุจُ ู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ (284) ุขَู…َู†َ ุงู„ุฑَّุณُูˆู„ُ ุจِู…َุง ุฃُู†ْุฒِู„َ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّู‡ِ ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ูƒُู„ٌّ ุขَู…َู†َ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู…َู„َุงุฆِูƒَุชِู‡ِ ูˆَูƒُุชُุจِู‡ِ ูˆَุฑُุณُู„ِู‡ِ ู„َุง ู†ُูَุฑِّู‚ُ ุจَูŠْู†َ ุฃَุญَุฏٍ ู…ِู†ْ ุฑُุณُู„ِู‡ِ ูˆَู‚َุงู„ُูˆุง ุณَู…ِุนْู†َุง ูˆَุฃَุทَุนْู†َุง ุบُูْุฑَุงู†َูƒَ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ْู…َุตِูŠุฑُ (285) ู„َุง ูŠُูƒَู„ِّูُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู†َูْุณًุง ุฅِู„َّุง ูˆُุณْุนَู‡َุง ู„َู‡َุง ู…َุง ูƒَุณَุจَุชْ ูˆَุนَู„َูŠْู‡َุง ู…َุง ุงูƒْุชَุณَุจَุชْ ุฑَุจَّู†َุง ู„َุง ุชُุคَุงุฎِุฐْู†َุง ุฅِู†ْ ู†َุณِูŠู†َุง ุฃَูˆْ ุฃَุฎْุทَุฃْู†َุง ุฑَุจَّู†َุง ูˆَู„َุง ุชَุญْู…ِู„ْ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฅِุตْุฑًุง ูƒَู…َุง ุญَู…َู„ْุชَู‡ُ ุนَู„َู‰ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِู†َุง ุฑَุจَّู†َุง ูˆَู„َุง ุชُุญَู…ِّู„ْู†َุง ู…َุง ู„َุง ุทَุงู‚َุฉَ ู„َู†َุง ุจِู‡ِ ูˆَุงุนْูُ ุนَู†َّุง ูˆَุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ูˆَุงุฑْุญَู…ْู†َุง ุฃَู†ْุชَ ู…َูˆْู„َุงู†َุง ูَุงู†ْุตُุฑْู†َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ْูƒَุงูِุฑِูŠู†َ (286)
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (Qs. Al-Baqarah [284 – 286).
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca ayat Kursi, ditambah dua ayat setelahnya, empat ayat di awal surat al-Baqarah dan penutup surat al-Baqarah. Maka rumahnya tidak akan dimasuki setan hingga pagi hari”. Hadits riwayat ath-Thabrani dan al-Hakim].

Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq dan Surat an-Nas.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca ketiga surat ini tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu petang, maka cukuplah itu baginya atas segala sesuatu”. Hadits riwayat Abu Daud, at-Tirmidzi dan an-Nasa’i].
ุญَุณْุจُู†َุง ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَู†ِุนْู…َ ุงู„ْูˆَูƒِูŠู„ُ
Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung”. (Qs. Al ‘Imran [3]: 173).
[Mengekalkan nikmat, menambah karunia Allah Swt, memberikan rasa aman ketika dalam ketakutan dan memberikan hidayah menuju keridhaan Allah Swt].

ุญَุณْุจِู‰َ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ู‡ُูˆَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุชَูˆَูƒَّู„ْุชُ ูˆَู‡ُูˆَ ุฑَุจُّ ุงู„ْุนَุฑْุดِ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ِ
“Cukuplah Allah Swt menjadi Penolongku, tiada tuhan selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakkal. Dialah Tuhan Pemilik ‘Arsy yang agung”.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa membaca doa ini tujuh kali di waktu pagi dan petang, maka Allah Swt menghilangkan kesulitan dunia dan akhirat baginya”. Hadits riwayat Abu Daud].

ุณُุจْุญَุงู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุจِุญَู…ْุฏِู‡ِ ู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุฅِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู…َุง ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ ูƒَุงู†َ ูˆَู…َุง ู„َู…ْ ูŠَุดَุฃْ ู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ุฃَุนْู„َู…ُ ุฃَู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَู‰ْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ ูˆَุฃَู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู‚َุฏْ ุฃَุญَุงุทَ ุจِูƒُู„ِّ ุดَู‰ْุกٍ ุนِู„ْู…ًุง
“Maha Suci Allah dan dengan pujian-Nya. Tiada kekuatan selain dengan Allah. Terjadi karena kehendak Allah dan tidak terjadi karena Ia tidak bekehendak. Aku mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Swt Maha Kuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya pengetahuan Allah Swt meliputi segala sesuatu”.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini ketika pagi, maka ia akan dijaga hingga petang. Siapa yang membaca doa ini di waktu petang, maka ia akan dijaga hingga pagi”. Hadits riwayat Abu Daud].
ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุขู…َู†ْุชُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ุงุนْุชَุตَู…ْุชُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ุชَูˆَูƒَّู„ْุชُ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ู„ุงَ ุญَูˆْู„َ ูˆَู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุฅِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ
“Dengan nama Allah, aku beriman kepada Allah, aku berpegang teguh dengan tali Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah”.
[Rasulullah Saw bersabda: “Setiap muslim yang keluar dari rumahnya ingin melakukan suatu perjalanan atau urusan lain, ia mengucapkan doa ini, maka Allah Swt akan memberikan kebaikan kepadanya dari tempat ia pergi tersebut”. Hadits riwayat Imam Ahmad bin Hanbal].

ู„ุงَ ุญَูˆْู„َ ูˆَู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุฅِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุนَู„ِูŠِّ ุงู„ْุนَุธِูŠْู…ِ
Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
[Rasulullah Saw memerintahkan memperbanyak membaca doa ini karena dapat menjauhkan dari tujuh puluh musibah, yang paling ringan adalah kesusahan hati. Doa ini satu dari beberapa perbendaharaan surga. Obat bagi Sembilan puluh Sembilan penyakit. Doa ini adalah tanaman surga. Doa ini penyebab kekalnya nikmat Allah Swt. Siapa yang membacanya seratus kali, maka akan dijauhkan dari kefakiran. Doa ini menolak tujuh puluh pintu mudharat, yang paling ringan adalah kefakiran. Dikutip dari beberapa hadits].
ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„َّุฐِู‰ ู„ุงَ ูŠَุถُุฑُّ ู…َุนَ ุงุณْู…ِู‡ِ ุดَู‰ْุกٌ ูِู‰ ุงู„ุฃَุฑْุถِ ูˆَู„ุงَ ูِู‰ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ุณَّู…ِูŠุนُ ุงู„ْุนَู„ِูŠู…ُ
“Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun yang dapat memudharatkan dengan namanya, baik di bumi maupun di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu petang, maka tidak ada sesuatu pun yang dapat memudharatkannya”. Hadits riwayat Abu Daud dan at-Tirmidzi].
ุณُุจْุญَุงู†َ ุงู„ู„ู‡ ูˆَุจِุญَู…ْุฏِู‡ِ ุณُุจْุญَุงู†َ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ْุนَุธِูŠْู…ِ ูˆَุจِุญَู…ْุฏِู‡ِ ูˆَู„ุงَ ุญَูˆู„َ ูˆَู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุฅِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„ู‡
“Maha Suci Allah dan dengan pujian-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan dengan pujian-Nya. Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah”.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini tiga kali setelah Shubuh dan tiga kali setelah Maghrib, maka Allah akan memeliharanya dari empat bala: gila, kusta, buta dan lumpuh”. Hadits riwayat Ibnu As-Sinni dari Ibnu Abbas].
ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَู„ِู…َุงุชِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุชَّุงู…َّุงุชِ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ู…َุง ุฎَู„َู‚َ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan semua makhluk”.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini tiga kali di waktu pagi dan petang, maka ia terpelihara dari sengatan binatang berbisa pada malam dan siang”. Hadits riwayat At-Tirmidzi].
ู…َุง ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุฅِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ
“Kehendak Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah”.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang diberi nikmat pasangan, harta dan anak, kemudian ia membaca doa diatas, maka akan dijauhkan dari cela hingga kematian tiba”. Hadits riwayat ath-Thabrani dan al-Baihaqi].
ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَู†ْุชَ ุฑَุจِّูŠ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ ุนَู„َูŠْูƒَ ุชَูˆَูƒَّู„ْุชُ ูˆَุฃَู†ْุชَ ุฑَุจُّ ุงู„ْุนَุฑْุดِ ุงู„ْูƒَุฑِูŠْู…ِ ، ู…َุง ุดَุงุกَ ุงู„ู„ู‡ ูƒุงَู†َ ، ูˆَู…َุง ู„َู…ْ ูŠَุดَุฃْ ู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ، ู„ุงَ ุญَูˆْู„َ ูˆَู„َุง ู‚ُูˆَّุฉَ ุฅِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ุงْู„ุนَู„ِูŠِّ ุงู„ْุนَุธِูŠْู…ِ ، ุฃَุนْู„َู…ُ ุฃَู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠْุฑ ، ูˆَุฃَู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ู‚َุฏْ ุฃَุญَุงุทَ ุจِูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ุนِู„ْู…ุงً ، ุงَู„َّู„ู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ู†َูْุณِูŠْ ، ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ูƒُู„ِّ ุฐِูŠْ ุดَุฑٍّ ، ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ูƒُู„ِّ ุฏَุงุจَّุฉٍ ุฃَู†ْุชَ ุขุฎِุฐٌ ุจِู†َุงุตِูŠَุชِู‡َุง  ุฅِู†َّ ุฑَุจِّูŠ ุนَู„َู‰ ุตِุฑَุงุทٍ ู…ُุณْุชَู‚ِูŠْู…ٍ
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau, kepada-Mu aku bertawakkal, Engkau Pemilik ‘Arsy yang agung. Terjadi karena kehendak Allah, tidak terjadi karena tidak ada kehendak Allah. Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah Swt Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Aku mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya Allah telah meliputi segala sesuatu dengan pengetahuan-Nya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku dan kejahatan semua yang memiliki kejahatan serta dari kejahatan makhluk yang Engkau kuasai. Sesungguhnya Tuhanku berada dalam jalan yang lurus”.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini, maka keluarga dan harta bendanya tidak akan ditimpa sesuatu yang tidak ia sukai”. Hadits riwayat al-Baihaqi].

Shalat Dhuha.
Minimal shalat Dhuha dua rakaat hingga delapan rakaat. Waktu pelaksanaannya diawali ketika waktu dibolehkan melaksanakan shalat Sunnat di pagi hari hingga waktu Zawal (tergelincir matahari). Disebutkan di beberapa hadits bahwa shalat Dhuha menjadi penyebab kekalnya nikmat Allah Swt, kelapangan rezeki, menjaga kesehatan, ungkapan syukur atas nikmat dan menolak bencana.

Sayyid al-Istighfar.
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَู†ْุชَ ุฑَุจِّู‰ ، ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ ، ุฎَู„َู‚ْุชَู†ِู‰ ูˆَุฃَู†َุง ุนَุจْุฏُูƒَ ، ูˆَุฃَู†َุง ุนَู„َู‰ ุนَู‡ْุฏِูƒَ ูˆَูˆَุนْุฏِูƒَ ู…َุง ุงุณْุชَุทَุนْุชُ ، ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ู…َุง ุตَู†َุนْุชُ ، ุฃَุจُูˆุกُ ู„َูƒَ ุจِู†ِุนْู…َุชِูƒَ ุนَู„َู‰َّ ูˆَุฃَุจُูˆุกُ ุจِุฐَู†ْุจِู‰ ، ุงุบْูِุฑْ ู„ِู‰ ، ูَุฅِู†َّู‡ُ ู„ุงَ ูŠَุบْูِุฑُ ุงู„ุฐُّู†ُูˆุจَ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุช
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian dengan-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang telah aku lakukan. Aku datang kepada-Mu membaca nikmat-Mu kepadaku dan aku datang membawa dosaku. Ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca Sayyidul-istighfar ini pada waktu petang dengan penuh keyakinan, ia meninggal dunia di waktu malam, maka ia akan masuk surga. Siapa yang membaca Sayyidul-istighfar ini pada waktu pagi dengan penuh keyakinan, ia meninggal di waktu siang, maka ia akan masuk surge”. Hadits riwayat Imam al-Bukhari].

ุฃَุณْุชَุบْูِุฑُ ุงู„ู„َّู‡َ ุงู„َّุฐِู‰ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَู‰ُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ ูˆَุฃَุชُูˆุจُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ
Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur segala sesuatu, aku bertaubat kepada-Nya.
[Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah Swt akan memberikan kelapangan dari setiap kesulitannya, memberikan jalan keluar terhadap kesempitannya dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka-sangka”. Hadits riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah].

Memperbanyak Sedekah dan Shalawat Kepada Rasulullah Saw.

Shalawat Al-Faraj.
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ูˆَุณَู„ِّู…ْ ูˆَุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ุตَู„ุงَุฉَ ุนَุจْุฏٍ ู‚َู„َّุชْ ุญِูŠْู„َุชُู‡ُ، ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ ูˆَุณِูŠْู„َุชُู‡ُ، ูˆَุฃَู†ْุชَ ู„َู‡َุง ูŠَุง ุฅِู„َู‡ِูŠْ ูˆَู„ِูƒُู„ِّ ูƒَุฑْุจٍ ุนَุธِูŠْู…ٍ، ูَูَุฑِّุฌْ ุนَู†َّุง ู…ุงَ ู†َุญْู†ُ ูِูŠْู‡ِ ุจِุณِุฑِّ ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam serta berkah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan shahabatnya, shalawat dari seorang hamba yang sedikit usahanya dan Rasulullah sebagai wasilahnya. Engkaulah wahai Tuhanku yang melimpahkan shalawat dan dan melepaskan dari semua bencana. Maka lepaskanlah kami dari bencana yang kami alami berkat rahasia Bismillahirrahmanirrahim”.

Share:

Sample Text

Copyright © Lentera Islam .NET - Kajian Fiqih & Aqidah Islam Berdasarkan Al-Qur'an | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com